Pemkab Sigi Gelar Uji Kompetensi JPT Pratama, Perkuat Tata Kelola ASN Berbasis Merit
Sigi, Sulawesi Tengah — Dalam rangka memastikan kualitas kepemimpinan dan profesionalisme aparatur sipil negara, Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang berlangsung pada awal pekan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kecocokan antara kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban, sekaligus sebagai dasar penataan ulang struktur organisasi secara tepat dan proporsional.
Wujudkan Reformasi Birokrasi Lewat Seleksi Objektif
Uji kompetensi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sigi untuk mengimplementasikan sistem merit, yakni sistem yang menempatkan seseorang dalam jabatan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, bukan karena kedekatan politik atau faktor non-objektif lainnya.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap pejabat yang menduduki posisi strategis benar-benar memiliki kapasitas dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sigi.
Baca Juga: PLN lakukan penyalaan pertama SUTT dan gardu induk di Morowali
Libatkan Unsur Internal Berintegritas
Menariknya, dalam pelaksanaan uji kompetensi kali ini, Pemkab Sigi lebih banyak melibatkan unsur internal, seperti sekretaris daerah, staf ahli, serta perwakilan dari inspektorat dan BKPSDM sebagai tim penilai. Langkah ini dipilih untuk menciptakan suasana penilaian yang lebih akuntabel dan sesuai dengan dinamika organisasi daerah.
“Tim internal kita punya pemahaman mendalam terhadap tantangan dan kebutuhan organisasi. Itu membuat penilaian lebih tajam dan relevan,” tambahnya.
Tahapan Uji: Mulai dari Wawancara hingga Penilaian Portofolio
Proses uji kompetensi dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya wawancara mendalam, pemaparan makalah, serta evaluasi rekam jejak dan portofolio kinerja para peserta. Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi dasar pertimbangan mutasi, rotasi, maupun promosi pejabat struktural eselon II.
Komitmen Kepala Daerah terhadap Profesionalisme ASN
Bupati Sigi melalui pernyataan resminya menyampaikan bahwa penyelenggaraan uji kompetensi ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab terhadap peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, serta penguatan birokrasi yang responsif dan berdaya saing.
“Kami ingin menciptakan birokrasi yang tidak hanya loyal, tapi juga adaptif, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Bupati.
Harapan untuk Pembaruan dan Regenerasi Kepemimpinan
Uji kompetensi JPT Pratama juga diharapkan membuka ruang regenerasi kepemimpinan di lingkup Pemkab Sigi, sekaligus mendorong terciptanya budaya kerja berbasis prestasi, transparansi, dan tanggung jawab.
“Bagi ASN, ini bukan ancaman, tapi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” pungkas Kepala BKPSDM.
