, ,

Menuju Kota Berbasis Inovasi: Palu Siapkan Peta Jalan IPTEK Lima Tahun ke Depan

oleh -26 Dilihat

Palu, Sulawesi Tengah — Pemerintah Kota Palu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman. Sebagai bagian dari upaya menjadikan Palu sebagai kota berbasis inovasi dan teknologi, Pemkot Palu tengah menyusun Peta Jalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk periode lima tahun ke depan (2025–2030).

Langkah strategis ini diluncurkan melalui pertemuan lintas sektor yang melibatkan akademisi, praktisi teknologi, pelaku industri, komunitas inovator, serta lembaga litbang dan OPD terkait. Rencana ini menandai fase baru dalam penguatan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan di ibu kota Sulawesi Tengah tersebut.

Membangun Kota dengan Fondasi IPTEK

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menegaskan bahwa penguatan sains dan teknologi bukan hanya sebuah kebutuhan, tapi keharusan untuk menghadapi tantangan masa depan. Perubahan iklim, transformasi digital, dan tuntutan layanan publik yang semakin tinggi menjadi alasan mendasar mengapa Palu harus mempercepat pembangunan yang berorientasi pada inovasi.

“Kota Palu tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama. Kita butuh pendekatan baru berbasis data, teknologi, dan pengetahuan lokal yang dimodernisasi,” tegas Hadianto dalam sambutannya.

Peta jalan ini akan menjadi panduan strategis dalam menetapkan arah, prioritas, serta rencana implementasi program-program IPTEK, termasuk peningkatan kapasitas SDM, digitalisasi layanan publik, serta penguatan sektor unggulan berbasis teknologi.

Berbasis Inovasi
Berbasis Inovasi

Baca juga: Ditjenpas Sulteng gandeng TNI guna perkuat keamanan di lapas

Fokus Prioritas: Inovasi Daerah, Kesehatan, dan Ketahanan Pangan

Berdasarkan hasil kajian awal, ada beberapa sektor prioritas yang akan masuk dalam peta jalan IPTEK Kota Palu:

  1. Penguatan Inovasi Daerah: Menumbuhkan ekosistem startup dan UMKM berbasis teknologi, mendukung inkubasi bisnis, serta membentuk pusat inovasi terpadu di kawasan strategis kota.

  2. Kesehatan dan Lingkungan: Digitalisasi sistem layanan kesehatan, sistem peringatan dini bencana, dan teknologi pengelolaan sampah berbasis sensor akan menjadi fokus utama pembangunan berkelanjutan.

  3. Ketahanan Pangan: Inovasi dalam pertanian perkotaan (urban farming), sistem distribusi berbasis IoT, dan pengembangan pangan lokal melalui sentuhan teknologi menjadi bagian penting dari rencana lima tahun.

  4. Digitalisasi Pelayanan Publik: Semua lini pelayanan masyarakat akan diarahkan untuk berbasis sistem elektronik, mulai dari perizinan, pajak daerah, pendidikan, hingga sistem aduan masyarakat.

Kolaborasi Jadi Kunci

Penyusunan peta jalan ini tidak dilakukan secara tertutup. Pemkot Palu membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Tadulako, Balai Riset Provinsi, Bappelitbangda, serta komunitas inovator lokal. Hal ini diharapkan dapat memastikan rencana tersebut membumi dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Kepala Bappeda Kota Palu, Syahrul Anwar, menyebutkan bahwa penyusunan roadmap ini juga mengacu pada kebijakan nasional terkait pembangunan IPTEK dan sistem inovasi daerah (SIDa), serta arahan RPJMN 2025–2029.

“Kami ingin hasilnya bukan sekadar dokumen, tapi bisa benar-benar menjadi acuan konkret dalam pengambilan kebijakan pembangunan berbasis IPTEK ke depan,” jelasnya.

Target Kota Palu 2030: Kota Tangguh dan Cerdas

Dengan peta jalan IPTEK yang komprehensif, Palu menargetkan untuk menjadi kota yang tangguh, cerdas (smart city), dan adaptif terhadap tantangan global pada tahun 2030. Upaya ini bukan hanya soal membangun infrastruktur digital, tetapi juga menyiapkan SDM yang siap bersaing di era transformasi teknologi.

Masyarakat juga diharapkan menjadi bagian dari proses ini, baik melalui literasi digital, partisipasi dalam program inovasi masyarakat, maupun kolaborasi dalam peningkatan kualitas hidup warga kota.

Langkah maju Kota Palu menyusun Peta Jalan IPTEK 2025–2030 adalah bukti bahwa pembangunan masa depan membutuhkan visi, inovasi, dan kolaborasi. Dengan strategi ini, Palu bersiap melangkah menuju era baru—sebagai kota yang tak hanya tumbuh, tapi juga cerdas dan berdaya saing global.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.