Palu – Bappenda Morowali Identifikasi Potensi Pendapatan Tak Tertagih, Afridin: Kami Cari Solusi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Morowali, Afridin, mengungkap pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap sejumlah potensi pendapatan daerah yang belum tertagih.
Dalam wawancaranya kepada Tribunpalu.com, pada Senin (3/11/2025), di ruang kerjanya kantor badan pengelolaan pendapatan daerah, Desa Bente, kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ia mengatakan, proses identifikasi itu dilakukan untuk memastikan mana saja pendapatan yang masih bisa ditagih dan mana yang berpotensi tidak tertagih karena alasan tertentu.
“Sudah berapa penetapan-penetapan yang selama ini tidak tertagih, berpotensi tidak terbayar, itu semua saya identifikasi dulu. Kemarin sudah kita identifikasi, sementara berjalan identifikasinya sampai sekarang,” ujar Afridin, Menurutnya, beberapa data lama masih perlu dilacak kembali karena belum seluruhnya tercatat secara lengkap.
Langkah tersebut sekaligus menjadi dasar dalam proses intensifikasi dan optimalisasi pendapatan daerah. “Kami klasifikasi, oh ini potensi tidak tertagih, ini yang potensi masih tertagih, ini yang harus dikoordinasikan karena mungkin faktor legalitasnya belum kuat. Itu semua kami carikan solusinya,” tambahnya. Afridin berharap upaya ini dapat memperkuat sistem pengelolaan keuangan daerah dan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan di Kabupaten Morowali.
kebangkitan ekonomi Kabupaten Morowali Utara, ketika Pendapatan Asli Daerah (PAD) melonjak tajam. Dalam satu lompatan besar, pendapatan daerah hampir mencapai target yang telah ditetapkan, mengukuhkan langkah pemerintah dan masyarakat menuju masa depan yang lebih cerah. Peningkatan ini bukan hanya sekadar angka—ini adalah pertanda bahwa Morowali Utara sedang berada di jalur untuk menjadi salah satu pusat ekonomi yang paling dinamis di kawasan ini.
Baca Juga : Gubernur Anwar Hafid Serahkan 1.103 SK Pengangkatan PPPK Tahap II
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, PAD Morowali Utara mengalami kenaikan lebih dari 50%! Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kebijakan pemerintah yang cerdas, mampu menggenjot pendapatan dari berbagai sektor. Tidak hanya itu, kontribusi dari sektor pajak restoran hingga pengelolaan kekayaan daerah juga berperan besar dalam peningkatan ini.
Pajak restoran, misalnya, mencatatkan peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah semakin sehat dan siap menyongsong masa depan yang lebih gemilang.Salah satu sektor pendapatan yang mencatatkan prestasi luar biasa adalah pajak penerangan jalan dan pajak mineral. Meski ada beberapa sektor yang belum sepenuhnya mencapai target, seperti pajak mineral, peningkatan yang signifikan pada tahun ini menunjukkan potensi besar yang masih bisa digali dari sektor-sektor tersebut.
Hal ini juga mencerminkan kesadaran masyarakat Morowali Utara akan pentingnya membayar pajak sebagai bagian dari upaya pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Morowali Utara tetap optimis bahwa dengan semangat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, tantangan yang ada saat ini akan teratasi. Belum tercapainya target di beberapa sektor hanya soal waktu—dan dengan inovasi serta strategi yang tepat, Morowali Utara siap menaklukkan semua tantangan.
