, ,

Imran Lataha Dorong Penerapan QRIS demi Transparansi dan Peningkatan PAD

oleh -91 Dilihat

Palu – Imran Lataha Dorong Penerapan QRIS demi Transparansi dan Peningkatan PAD. Pemerintah Kota Palu mulai mendorong pelaku usaha sari laut dan sejenisnya menggunakan pembayaran non tunai berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Langkah ini digagas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu, Imran Lataha, sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membangun sistem keuangan daerah yang lebih transparan

Imran yang baru saja dilantik oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid itu mengatakan, penerapan QRIS di sektor usaha kecil dan menengah akan menjadi terobosan penting dalam digitalisasi pajak daerah.

“Ini salah satu terobosan saya agar sistem bisa terbangun dengan baik. Siapa pun pejabat ke depan tinggal melanjutkan dari yang belum sempurna,” ujar Imran saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/10/2025).

Ia mengakui, pada tahap awal penerapan QRIS tidak akan berjalan mulus.

Namun, Imran optimistis masyarakat dan pelaku usaha akan terbiasa dengan sistem digital tersebut.

Menurutnya, penggunaan QRIS bukan hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga kejujuran dan transparansi pembayaran pajak.

“Contohnya, kalau mau makan di Sari Laut A misalnya, karena sudah menggunakan QRIS, kita tidak perlu lagi bawa uang tunai. Cukup bayar non tunai,” jelasnya.

“Ini juga agar tidak ada saling curiga. Kita manfaatkan dukungan Bank Indonesia untuk mendorong digitalisasi. Dengan QRIS, semua tercatat dan lebih jujur,” ungkapnya.

Imran menegaskan, pelaku usaha tidak akan dibebani biaya tambahan dalam penerapan sistem tersebut. Pemerintah akan menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk rekening usaha.

Baca Juga : Puskesmas Birobuli Sediakan Konseling Psikolog Klinis Gratis Tercover BPJS

Imran Lataha Dorong
Imran Lataha Dorong

“Kita yang siapkan, jangan dibebankan ke pelaku usaha. Itu bentuk pelayanan kita supaya mereka nyaman dan terbiasa,” ujarnya.

Saat ini, Bapenda Kota Palu tengah menyiapkan basis data (database) untuk mendukung penerapan QRIS di lapangan.

“Contohnya, kalau mau makan di Sari Laut A misalnya, karena sudah menggunakan QRIS, kita tidak perlu lagi bawa uang tunai. Cukup bayar non tunai,” jelasnya.

“Kita masuk pelan-pelan karena ini tidak mudah. Tapi ini bagian dari upaya pemerintah menjaga keamanan. Uangnya aman karena langsung masuk ke rekening masing-masing,” tutupnya.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.