Palu – Pemuda Muhammadiyah Banggai Bersihkan Kilo 5 dan Diskusi Soal Sampah. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai memperingati sumpah pemuda dengan aksi bersih dan Focus Group Discussion (FGD).
Aksi bersih-bersih sampah dilaksanakan Kilo 5, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai. Sulawesi Tengah, Minggu (26/10/2025) pagi. Minggu sore, dilanjutkan dengan FGD di Kelurahan Tombang Permai, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
FGD itu menghadirkan petugas kebersihan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Farid Haluti, menuturkan, langkah yang dilakukan upaya untuk menjaga lingkungan. Ini adalah langkah kecil untuk menjaga keseimbangan alam,” ujarnya. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Farid Haluti, menuturkan, langkah yang dilakukan upaya untuk menjaga lingkungan. “Ini adalah langkah kecil untuk menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
Apabila sampah tidak terangkut, kata dia, berpotensi mengalir ke laut dan memicu abrasi. “Ini sesuatu kegiatan mulia bagi penggas maupun pejuang lingkungan atau kebersihan,” tuturnya. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Wahyudin Rahman, diskusi kelompok terpumpun dan aksi bersih-bersih bagian dari memperingati Hari Sumpah Pemuda.
“Bukan hanya sampai di sini, nanti akan dilanjutkan dengan beberapa kegiatan,” ujarnya. Diskusi kelompok terpumpun, kata dia, digagas untuk menciptakan dialog dua arah. Tidak hanya menghadirkan petugas kebersihan, tapi juga Anggota DPRD Banggai. Wakil Ketua I DPRD Banggai, Wardani Murad Husain serta Anggotanya Herdiyanto Djiada dan Lutfi Samaduri hadir dalam pertemuan ini. “Teman-teman legislatif bisa menyerap aspirasi dan mencatat poin-poin penting,” kata Wahyudin.
Sekumpulan pemuda peduli lingkungan, Pandawara Group, menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Mereka akan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pantauan detikcom, Selasa (11/3/2025), para pemuda Pandawara Group itu tiba di Istana pukul 12.51 WIB. Mereka kompak berkemeja hitam. Salah satu anggota, Gilang Rahma, mengatakan pihaknya diundang untuk membahas isu lingkungan. Secara spesifik, kata dia, terkait permasalahan sampah.
Baca Juga : Banjir Rendam Kecamatan Baolan Tolitoli, Ketinggian Air Capai 2 Meter

“Soal isu lingkungan, specifically membicarakan soal sampah,” kata Gilang setiba di Istana. Gilang berharap pertemuannya dengan presiden akan menghasilkan inovasi yang lebih baik untuk lingkungan di Indonesia. “Semoga hasil pertemuan ini kita bisa lebih bersinergi dan bisa lebih membuat inovasi yang keren lah, untuk kemajuan lingkungan Indonesia,” ujarnya. “Tadi kami bersama Pak Menteri LH memantau TPA di Antang. Dengan kondisi yang ada saat ini, pemerintah kota berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi risiko lingkungan,” kata Munafri.
Ia menjelaskan saat ini Pemkot Makassar telah melakukan proses penutupan air lindi dan antisipasi penyebaran mikroplastik. Namun, belum tersedia sistem pengolahan awal sebelum sampah masuk ke TPA, yang menjadi titik lemah utama. Menutup kunjungan, Hanif meminta seluruh kepala daerah segera mengevaluasi TPA di wilayahnya masing-masing dan menyusun rencana aksi menuju sistem yang lebih aman dan modern. Pemerintah pusat, menurutnya, siap memberikan dukungan teknis, pembiayaan, dan asistensi regulasi.





