Palu, Sulawesi Tengah — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Perdagangan menggelar program Pasar Murah yang akan berlangsung sebanyak empat kali selama bulan Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palu dalam mengendalikan harga bahan pokok dan membantu meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palu, Nining Puspita, menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini akan tersebar di empat titik berbeda yang mewakili wilayah strategis di Kota Palu, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Pasar murah ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Kami ingin warga dapat merayakan HUT RI ke-80 dengan tenang dan penuh suka cita tanpa dibebani harga sembako yang tinggi,” ujarnya, Selasa (30/7/2025).
Empat Lokasi Strategis, Harga Terjangkau
Adapun empat lokasi pelaksanaan pasar murah antara lain:
-
Lapangan Vatulemo (5 Agustus 2025)
-
Kecamatan Palu Barat (12 Agustus 2025)
-
Kecamatan Palu Timur (19 Agustus 2025)
-
Halaman Kantor Dinas Perdagangan Palu (26 Agustus 2025)
Beragam komoditas pokok akan dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, bawang merah-putih, dan tepung terigu. Selain itu, pasar murah juga akan menghadirkan produk UMKM lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha kecil.
“Harga yang ditawarkan bisa lebih rendah 20-30 persen dari harga pasar. Ini tentu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian, terutama menjelang perayaan kemerdekaan,” tambah Nining.
Baca juga: Menuju Kota Berbasis Inovasi: Palu Siapkan Peta Jalan IPTEK Lima Tahun ke Depan
Respons Masyarakat Antusias
Warga Palu menyambut baik kegiatan pasar murah tersebut. Salah satu warga Kelurahan Tavanjuka, Ibu Rini (42), mengatakan bahwa pasar murah sangat membantu, terutama di tengah situasi harga sembako yang cenderung fluktuatif.
“Alhamdulillah, pasar murah begini sangat membantu kami ibu-ibu rumah tangga. Apalagi menjelang 17 Agustus, kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat,” katanya.
Kolaborasi dan Semangat Gotong Royong
Kegiatan pasar murah ini juga menggandeng distributor bahan pokok, BUMD, dan para pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi aktif. Pemerintah Kota Palu berharap program ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam keterangannya menegaskan bahwa agenda-agenda sosial seperti pasar murah akan terus diperbanyak, tidak hanya saat hari besar nasional, tetapi juga sebagai kebijakan rutin yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Palu merasakan langsung manfaat dari kehadiran pemerintah. Kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama dalam pembangunan kota ini,” tutur Wali Kota.
