BBTNLL dan Gakkumhut Hentikan Aktivitas Ilegal di Kawasan Konservasi Taman Nasional Lore Lindu
Palu — Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) bersama tim Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil menghentikan sejumlah aktivitas ilegal yang merusak kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu (TNLL). Operasi ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem dan menindak tegas pelaku perusakan hutan di wilayah konservasi Sulawesi Tengah.
Kepala BBTNLL, Arifin Tambaru, menyebut bahwa tim gabungan menemukan berbagai pelanggaran di dalam kawasan TNLL, termasuk praktik pembukaan lahan secara ilegal, perladangan liar, dan dugaan aktivitas perburuan satwa dilindungi. “Langkah tegas ini kami ambil untuk melindungi habitat flora dan fauna endemik, sekaligus mengamankan fungsi ekologis TNLL sebagai kawasan penyangga kehidupan,” ujar Arifin.
Dalam operasi yang berlangsung selama sepekan itu, tim menyita sejumlah alat yang digunakan pelaku untuk membuka lahan, seperti parang, chainsaw, dan peralatan berburu. Beberapa pelaku diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sementara sebagian lainnya melarikan diri dan kini dalam pengejaran aparat.
Baca juga: LBH Sulteng laporkan Kepala kejari toli-toli ke Kejagung
Direktur Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, Andri Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya akan memproses pelanggaran ini sesuai aturan hukum yang berlaku. “Kami tidak akan memberi toleransi pada siapapun yang merusak kawasan konservasi. TNLL adalah warisan alam yang harus kita jaga bersama,” katanya.
Selain penindakan, BBTNLL bersama Gakkumhut juga menggencarkan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat sekitar taman nasional agar bersama-sama menjaga hutan dari aktivitas ilegal. Mereka mengajak warga untuk berpartisipasi dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis konservasi yang telah digulirkan pemerintah.
Langkah ini diapresiasi berbagai kalangan, termasuk aktivis lingkungan dan akademisi, yang berharap operasi serupa terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menyelamatkan TNLL dari ancaman degradasi.
